REPORTER : YAN/SYARIF
Kegiatan
Bali Tourism Trande dan Investment (TTI) Expo 2016 diikuti seluruh daerah se-Indonesia
dilaksanakan di Bali pada tanggal 29 September – 2 Okteber 2016.
Dalam ajang tersebut, Stand Kabupaten
Lebak mampu menyedot perhatian pengunjung, hal itu dibuktikan dengan
membludaknya pengunjung, demikian dikatakan Kepala Bagian Humas Setda Lebak, Eka
Prasetiawan.
"Keingintahuan pengunjung
terhadap Lebak cukup tinggi." kata Eka.
Sementara, Bupati Lebak, Hj. Iti
Octavia Jayabaya mengatakan bahwa titik-titik
wisata di Kabupaten Lebak tersebar di beberapa kecamatan, terutama di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung
Halimun-Salak (TNGHS), termasuk destinasi arung jeram kebanggaan masyarakat
Banten yang berada di Kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak.
Selain
itu juga ada batu kalimaya yang
tersebar di Kecamatan Maja, Curug Bitung, Sajira , Muncang dan Cipanas.
“Kami terus mengembangkan
destinasi wisata guna menggaet wisatawan domestik dan mancanegara.
pengembangan destinasi itu sesuai Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah
(RIPPDA)” kata Bupati, melalui WhatsApp.
Diantara destinasi itu adalah dengan keberadaan wisata budaya masyarakat adat
suku baduy dan kaolotan. khasanah
budaya masyarakat baduy cukup menarik untuk dilakukan penelitian
sosiologi, antropologi, ekologi, pertanian, religious studies, dan keilmuan
lainnya, karena kehidupan masyarakat baduy hingga kini masih mempertahankan adat
leluhurnya dengan kehidupannya yang sahaja dan menyatu dengan alam.
Selanjutnya, wisata alam berupa pantai yang eksotik, pantai sawarna yang berhadapan
langsung dengan perairan samudera hindia, dihiasi suara deburan ombak serta
angin kencang sepanjang
pesisir Laut Lebak Selatan, yang berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, yang gelombangnya cukup tinggi sangat cocok digunakan untuk olahraga selancar. (*)








Tidak ada komentar:
Posting Komentar