Cari Blog Ini

Sabtu, 01 Oktober 2016

Gedung Universitas Respublika Dihancurkan Massa Karena Dianggap Pro PKI



Berdasarkan informasi dari laman http://www.trisakti.ac.id, Universitas Trisakti didirikan diatas bekas gedung Universitas Respublika yang pada Tahun 1965 dihancurkan massa karena dianggap terlibat dalam pergerakan Partai Komunis Indonesia. Selanjutnya, aset gedung tersebut kemudian dikuasai oleh negara.

Setelah dihancurkan, diatas puing-puing bangunan gedung tersebut didrikanlah Universitas Trisakti, yang merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 29 November 1965 melalui Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 013/dar tahun 1965 yang ditandatangani oleh Dr. Sjarif Thajeb. Tanggal 29 November ini kemudian ditetapkan sebagai hari kelahiran Universitas Trisakti.

Proses kelahiran Universitas Trisakti diawali dengan dihancurkannya Universitas Respublika oleh masa pada Tahun 1965 karena dianggap terlibat dalam pergerakan Partai Komunis Indonesia pada bulan September 1965 dari puing - puing Respublika itulah dibangun Universitas Trisakti.

Nama Universitas Trisakti diberikan oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pada waktu itu. Makna Trisakti diambil dari pidato Dr. Ir. Soekarno, yaitu berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Landasan inilah yang menjadi tonggak upaya Universitas Trisakti untuk ikut mencerdaskan anak bangsa dalam berbagai aspek, seperti kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kepekaan sosial terhadap sesama, memacu kearifan dan keadilan.

Pada awal didirikan Universitas Trisakti memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi dan Fakultas Teknik yang memiliki 4 (empat) departemen yaitu Departemen Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Arsitektur.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar